Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Periksa Lokasi Kebakaran SKM Borobudur

Kompas.com - 04/10/2014, 23:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah mengambil bekas instalasi listrik, abu dan beberapa arang di lokasi bekas kebakaran Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB), Kabupaten Magelang, Sabtu (4/10/2014).

Benda-benda tersebut nantinya akan diteliti tim labfor guna mengetahui penyebab pasti musibah yang terjadi Kamis lalu itu. "Kita lakukan olah TKP. Lalu kita ambil beberapa sampel untuk diteliti, yakni bekas instalasi listrik, abu dan arang," kata Kasubid Fisika, Komputer Forensik Labfor Polda Jawa Tengah, AKBP Rini Pujiastuti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim labfor melakukan olah TKP sekira satu jam. Di beberapa titik, tim mengambil sejumlah sampel, khususnya di lokasi yang diduga menjadi asal-muasal munculnya api.  "Hasil penyelidikan sekitar satu minggu lagi baru bisa diketahui," ujar Rini.

Sementara itu, Kaur Bagian Operasi Satuan Reskrim Polres Magelang, IPTU Sujarwo mengatakan, kedatangan tim Labfor Polda Jateng untuk membantu mencari kepastian penyebab kebakaran SKMB yang terletak 300 meter dari Candi Borobudur itu.

Hal tersebut penting mengingat Candi Borobudur merupakan kawasan wisata internasional yang mampu menyedot ribuan wisatawan setiap hari. "Penyebab kebakaran ini harus diketahui secara pasti. Apakah karena tungku, listrik atau lainnya," papar Sujarwo.

Selain mendatangkan Tim Labfor, Polres Magelang juga telah memeriksa lima orang saksi saat kebakaran terjadi. Seperti diberitakan, musibah kebakaran terjadi di SKMB atau pasar suvenir PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (2/10/2014). Hampir 90 persen dari 963 lapak di SKMB rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa jatuh dalam musibah ini namun kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com