Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Pemakaman, Orangtua Rany Tak Tahu Anaknya Tewas karena Dibunuh

Kompas.com - 11/09/2014, 12:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pasangan Nanik Indrayanti dan Didik tidak kuasa menahan tangis tatkala melepas jenazah Rany Astkilia (22), ke peristirahatan terakhirnya di Dusun Randugunting, Desa Blondo, Kecamatan Mungkid, Kamis (11/9/2014).

Begitu juga dengan ratusan pelayat yang hadir. Mereka terlihat menangis haru mendoakan jasad Rany. Sebelumnya, jasad ditemukan dalam kondisi mengenaskan di areal persawahan di Dusun Kanoman, Desa Banyuraden, Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (10/9/2014).

Tubuh mahasiswi STIM YKPN itu penuh luka. Diduga Rany korban pembunuhan. Huda (44), salah satu kerabat korban menceritakan, putri pertama dari dua bersaudara itu melakukan kontak terakhir dengan keluarga, Senin (8/9/2014) malam.

Keluarga mendapat kabar duka itu dari anggota Polres Magelang. "Tapi orangtuanya masih belum tahu kondisi Rany sebetulnya. Mereka tahunya (Rany) meninggal akibat kecelakaan," kata Huda.

Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga belum dapat memberi keterangan. Terutama orangtua almarhumah Rany yang masih dalam kondisi syok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com