MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 18 orang korban selamat kapal wisata yang tenggelam di perairan Sangiang Pulo, sebelah timur Gunung Sangingapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diberangkatkan ke Denpasar, Bali, Rabu (20/8/2014).
Menurut Kasi Operasional Basarnas Mataram, Lalu Wahyu Efendi, 18 korban selamat yang merupakan warga negara asing (WNA) itu dibawa ke Bali setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bima dan Pusat Kesehatan Pelabuhan Sape, Bima.
"Atas permintaan kedutaan, korban selamat sudah dibawa ke Denpasar oleh agen kapal," kata Wahyu.
Sementara itu, lima orang warga negara indonesia (WNI) yang terdiri dari empat awak kapal dan satu pemandu wisata masih berada di Bima untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.
Seperti diberitakan, kapal wisata yang ditumpangi oleh 20 turis asing, 1 pemandu wisata dan 4 ABK kapal tenggelam di Perairan Sangiang Pulo, sebelah Timur sebelah timur Gunung Sangingapi, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) (baca juga: Ini Nama-nama Turis Asing Selamat dari Kapal Wisata Tenggelam).
Peristiwa tersebut terjadi ketika kapal dalam perjalanan menuju Pulau Komodo, NTT. Kapal itu diduga bocor akibat menabrak karang hingga kemudian tenggelam di Perairan Sangeang, Minggu (17/8/2014). Saat ini, pencarian dua korban yang hilang masih terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.