"Saya sangat terharu karena ini terakhir Presiden SBY berpidato. Saya kira 10 tahun Pak SBY luar biasa. Dia menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan," kata Emil di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (15/8/2014).
Meski demikian, Emil menambahkan, kesuksesan SBY memimpin Indonesia selama sepuluh tahun bukan tanpa cela.
"Setiap pemimpin pasti ada kelebihan dan kekurangan, tapi Pak SBY bisa membuat kita berlari lebih cepat," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai arti kemerdekaan baginya, Emil mengatakan, saat ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkan jati diri masing-masing. Menurut dia, mereka yang bisa mengisi kemerdekaan adalah orang-orang yang berprestasi dan berinovasi.
"Makna kemerdekaan untuk saya adalah kesempatan untuk membuktikan siapa kita di generasi kita. Konsepnya, siapa-siapa yang paling berprestasi, siapa yang berinovasi, itulah yang mengisi kemerdekaan dengan cara benar di zaman kita. Bukan mereka yang malas, bukan mereka yang biasa-biasa saja atau mereka yang ada di belakang, tapi mereka yang ada di depan," tuturnya.
"Makanya, saya di Bandung, mudah-mudahan perubahan-perubahan inovasi bisa diperlihatkan sebagai makna kemerdekaan saat ini," tandasnya.
(baca juga:
Presiden SBY: Tak Satu Menit Pun Saya Tergoda Langgar Sumpah dan Amanah Rakyat)
SBY: Dari Lubuk Hati yang Terdalam, Saya Meminta Maaf