Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu di Jember Bunuh Anak Kandung Sendiri

Kompas.com - 04/08/2014, 21:28 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com — Seorang ibu berinisial Sl (38), warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, diduga menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri yang bernama Iin (20).

Ironisnya, dugaan pembunuhan tersebut terjadi sekitar dua tahun yang lalu dan jasad lin dipendam di dalam penampungan kotoran (septic tank) di samping rumahnya.

Kasus dugaan pembunuhan tersebut terungkap menyusul keterangan anak kandung Sl lainnya yang bernama Solihin (9).

Bulan puasa lalu, Solihin diperlakukan kasar oleh Sl lantaran adiknya menangis karena ditinggal bermain. Ketakutan, bocah itu akhirnya memilih lari ke rumah kakeknya, Muhidin, dan tinggal di sana.

Selang beberapa hari kemudian, Solihin akan diantar pulang ke rumahnya. Namun, saat itu yang bersangkutan menolak dengan alasan takut dibunuh seperti Iin. Mendengar pengakuan tersebut, Muhidin dan keluarganya langsung kaget. "Saya sempat tidak percaya dengan perkataan cucu saya itu, namanya juga anak kecil," akunya seusai melapor ke Mapolsek setempat, Senin (4/8/2014).

Namun, Muhidin baru percaya setelah cucunya tersebut menjelaskan dengan detail kronologi kejadian pembunuhan tersebut. "Saya kemudian memutuskan melapor kejadian ini ke polisi, biar diungkap kebenarannya," imbuh dia.

Setelah mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak dan mengamankan Sl untuk pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaaan sementara, pengakuan Sl selalu berubah-ubah. Awalnya dia mengaku jika anaknya Iin telah menikah dan ikut suaminya ke Lumajang. Setelah ditanya lebih mendalam, dia mengaku jika Iin tinggal bersama saudaranya di Lumajang, namun terakhir dia akhirnya mengakui jika Iin telah dibunuh dan dikubur di jurang dekat pemakaman umum setempat," kata Kanit Reskrim Mapolsek Sumberbari Ajun Inspektur Satu Y Susanto.

Polisi belum memercayai keterangan Sl dan masih dilakukan pendalaman. Sebab, menurut keterangan Solihin, kakak kandungnya itu dikubur di dalam septic tank. Demi mengungkap kebenarannya, petugas akan melakukan pembongkaran pada septic tank tersebut.

“Kita akan melakukan penyedotan kotoran dengan bantuan jasa sedot WC. Rencana pembongkaran itu akan kami lakukan besok pagi karena situasi sudah mulai malam," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com