Kepala Polsek Senggigi Kompol Yunus Junaidi mengatakan, dalam rangka merayakan lebaran ketupat, wisata pantai di kawasan Senggigi dan sekitarnya dipadati pengunjung yang kebanyakan adalah wisatawan lokal.
Akibatnya banyak anak-anak yang hilang di tengah keramaian karena terpisah dari orangtuanya. "Ada enam anak yang hilang, sekarang masih tersisa dua anak yang belum bertemu orangtuanya. Mereka masing-masing berusia tiga tahun dan lima tahun," kata Yunus.
Hingga saat ini, Polsek Senggigi masih berupaya melakukan pencarian dan mengumumkan keberadaan anak hilang. Selain berkomunikasi melalui handy talkie (HT), pengumuman juga disiarkan melalui pengeras suara dan mega phone yang ditempatkan di sekitar pantai.
Yunus mengatakan, ada sekitar 700 personel gabungan Polda NTB, Brimob dan Pol Air yang diterjunkan untuk pengamanan lebaran ketupat. Mereka ditempatkan di beberapa titik rawan terutama sepanjang jalan menuju kawasan wisata Senggigi serta di sepanjang kawasan pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.