JK Temui Eksponen Deklarator Malino di Palu

Kunjungan JK dalam rangkaian perjalanan kampanye pilpres di beberapa wilayah Indonesia Timur. Selain melakukan pertemuan dengan para relawan dan simpatisan Jokowi-JK di Palu, cawapres yang terkenal dengan ucapannya “lebih cepat lebih baik” itu akan bersilaturahmi dengan Ketua Utama Alkhairaat Palu, Ustad Sagaf Aljufri.

JK juga akan berkunjung ke beberapa media di Palu. Pada malam harinya, JK akan dijamu makan malam di rumah Ketua DPW Nasdem Sulawesi Tengah, H Ahmad M Ali, Jalan Swadaya Palu.

Jamuan itu sekaligus reuni dengan para eksponen deklarator perdamaian Malino, yakni tokoh-tokoh perdamaian dua komunitas Islam dan Kristen pasca konflik horisontal di Poso, Sulawesi Tengah.

Perdamaian itu ditandatangan di Malino, Sulawsi Selatan, atas inisiator Jusuf Kalla, yang saat itu menjabat Wakil Presiden.

Ketua DPW Nasdem Sulteng, H Ahmad M Ali, mengatakan, kehadiran Jusuf Kalla di Palu memiliki nilai khusus dan tidak sekadar kampanye. “Bagi kita di Sulteng, Pak JK itu tidak sekadar cawapres. Beliau itu merupakan tokoh sentral yang berjasa mendamaikan dua komunitas yang terlibat konflik berkepanjangan di Poso,” kata tokoh muda yang juga terpilih sebagai anggota DPR RI dalam pemilihan legislatif lalu.

Sehingga, pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi antara JK dengan tokoh-tokoh sentral yang berjasa menciptakan perdamaian di Poso, sekaligus momentum untuk bersama-sama menatap masa depan Indonesia yang lebih baik.

Menurut Ahmad, JK itu tokoh besar yang sangat berjasa di negeri ini. Selain menjadi inisiator perdamaian di Poso, JK juga berhasil mendamaikan dua kubu yang berkonflik di Maluku dan Aceh. “Tidak semua orang bisa melakukan hal itu. Ini jasa besar beliau, dan diakui dunia,” kata Ahmad Ali.

Sejumlah deklarator perdamaian konflik Poso yang berada di Palu mau pun Poso sudah memastikan kehadirannya, termasuk Hi. Adnan Arsal dan Pendeta Rinaldy Damanik.

Pertemuan itu juga akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan guru besar dari beberapa kampus di Palu. Kabarnya para akademisi itu akan menyampaikan pesan khusus kepada Cawapres Jusuf Kalla.