Aher menambahkan, peluang orang Jawa Barat untuk maju mendampingi bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo dan bakal calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto masih sangat mungkin terjadi.
"Peluang (capres-cawapres) sosok Jawa Barat, ya tentu masih terbuka, peluang ya masih ada atuh. Pak Jokowi belum punya cawapres dan Pak Prabowo juga belum mengumumkan siapa cawapresnya. Dua-duanya masih mungkin kan ngambil orang-orang Sunda (sebagai cawapresnya)," kata Aher.
Aher tidak menyebut siapa capres-cawapres dari orang Sunda yang dimaksud. "Kalau calonnya itu kan nanti berdasarkan hasil kesepakatan. Kita di sini tidak menyebutkan nama dulu," katanya.
Meski begitu, Aher yang merupakan salah satu tokoh yang lolos dalam bursa capres-cawapres hasil Pemira PKS menyatakan dirinya masih menunggu keputusan DPP untuk mengusung dirinya.