"Kalau kita berusaha, tidak ada yang tidak mungkin, pasti bisa. Tapi kalau sudah biasa menyontek, sampai kapanpun kita tidak akan bisa. Mulai besok jangan nyontek lagi ya..," kata Risma, disambut teriakan "Iya Buu" dari para siswa.
Walikota perempuan pertama Surabaya itu mengatakan, tidak ada siswa yang bodoh dan pintar, yang ada adalah siswa pemalas dan rajin. "Karena itu, kalau kita semua rajin belajar, pasti bisa mengerjakan soal ujian, jika kita malas, pasti tidak akan bisa, dan ujung-ujungnya nyontek," tambahnya.
Motivasi itu, lanjut walikota yang diusung PDI-P itu, sangat penting disampaikan untuk membangun kepercayaan diri agar tidak membiasakan diri untuk menyontek sejak dini. Kebiasaan menyontek, kata Risma, justru akan semakin menjerumuskan siswa di jenjang-jenjang berikutnya.
Ribuan siswa tersebut adalah siswa kelas 4 dan 5 SD yang sebelumnya mengikuti pertunjukan Tari Buku, yang berhasil memperoleh penghargaan Rekor MURI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.