Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Kios di Pasar Pancasila Tasikmalaya Ludes Terbakar

Kompas.com - 16/04/2014, 08:37 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – 43 kios di Pasar Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Rabu (16/4/2014) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, hangus terbakar.

Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik dari salah satu kios yang ada di pasar kedua terbesar Kota Tasikmalaya tersebut.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pancasila, Kota Tasikmalaya, Ahmad Syarifudin menyatakan, 43 kios yang terbakar itu posisinya berhimpitan di Blok B.

“Awal kebakaran diperkirakan sekitar pukul 03.00 subuh tadi. Api berasal dari kios Pak Asep, yang di dalamnya berisi dagangan makanan ringan. Kemudian api terus merembet ke kios lainnya yang berhimpitan. Api baru padam setelah dipadamkan petugas damkar pagi ini,” kata Asep di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Sampai saat ini, kata Ahmad, dia masih mencari informasi adanya dugaan penyebab lain kebakaran. Apalagi, beberapa warga yang berada di lokasi ada yang menyebut kebakaran akibat kesengajaan pihak tertentu.

“Kayaknya ini ada unsur kesengajaan pak, soalnya kan pasar ini akan direnovasi dan para pedagang banyak yang menolak,” kata Deni.

Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini. "Kami sekarang fokus melakukan pengamanan dulu warga pasar yang sedang berdagang sejak subuh tadi di sini. Korban jiwa tidak ada dalam kejadian ini. Tapi kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Noffan.

Sampai pagi ini, api mulai berhasil dipadamkan oleh sedikitnya empat mobil pemadam kebakaran. Ratusan petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.

Akibat kejadian ini pun arus lalu lintas menuju pasar dan sebaliknya macet total. Apalagi di samping pasar tersebut terdapat terminal lokasi transitnya kendaraan umum antarwilayah Ciamis-Kota Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com