BENGKULU, KOMPAS.com — Malam jelang pencoblosan, beberapa warga di Kota Bengkulu mulai "banting harga" untuk politik uang. Hal ini terjadi karena mulai pendeknya tenggat waktu pencoblosan, sementara mereka mengaku belum mendapatkan uang dari tim sukses caleg.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, "harga pasaran" untuk politik uang yang diberikan para oknum caleg mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per orang.
"Namun sekarang udah malam, saya belum dapat uang dari para caleg, dan pilihan juga belum ada. Kalaupun ada, yang kasih uang berapa pun, saya coblos besok calegnya," ungkap IS, warga Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Selasa (8/4/2014).
IS mengaku bisa mengondisikan 14 calon pemilih bila mereka diberi uang. "Hingga kini saya dan keluarga belum ada pilihan mau coblos caleg yang mana," katanya lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan TL, warga Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu. "Kami di rumah ada 5 mata pilih (calon pemilih) dan belum memiliki siapa yang akan dicoblos. Tapi kalau malam ini ada caleg datang antar uang, pasti saya coblos," kata dia.
Bagi dia, soal harga tak menjadi masalah. Ini mengingat, tenggat waktu pencoblosan telah semakin dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.