"Kita turunkan dua peleton langsung untuk mengamankan lokasi dan mengantisipasi," ujar Kepala Polresta Yogyakarta Kombes Slamet Santoso, saat ditemui di lokasi tersebut malam ini.
Dua peleton yang diturunkan terdiri dari satuan Sabhara dan Brimob. Mereka akan berjaga hingga situasi dianggap kembali kondusif. "Kalau besok pagi sudah kondusif akan kita tarik," ucap Slamet.
Pascabentrokan tersebut, polisi telah melakukan komunikasi dengan kedua belah pihak yang bertikai. Kemungkinan dalam waktu dekat akan dilakukan mediasi untuk mencapai kesepakatan perdamaian.
"Tadi langsung kita temui tokoh-tokoh di kedua pihak. Kita juga sudah komunikasi," ungkapk Slamet.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi saling lempar batu antara massa PDIP dengan puluhan orang mengenakan jaket hitam terjadi di Perempatan Ngabean, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Aksi saling lempar yang terjadi pada sekitar pukul 15.30 Wib ini dipicu isu perusakan alat peraga kampanye (APK) milik PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.