Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampanye, Massa PDI-P Diserang Kelompok Berjaket Hitam di Yogya

Kompas.com - 05/04/2014, 18:30 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran antara masa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan puluhan masa mengenakan jaket hitam terjadi di perempatan Ngabean Kecamatan Ngampilan Kota Yogyarta, Sabtu (5/4/2014) kira-kira pukul 15.30 Wib.

Chang Wendryanto, Anggota Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, mengatakan, peristiwa tawuran dipicu adanya kabar perusakan alat peraga kampanye milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah Ngabean, Kecamatan Ngampilan Koto, Yogyakarta, oleh oknum berkaos merah yang diduga dari simpatisan PDI-P.

"Ada isu perusakan, lalu ketika ada masa PDI-P yang pulang dari kampanye lewat di Selatan perempatan Ngabean langsung diserang oleh beberapa orang berjaket hitam," kata Chang saat ditemui dilokasi, Sabtu. 

Ia menuturkan, peristiwa tawuran yang pertama tidak berlangsung lama, namun setelah tersiar kabar adanya korban meninggal dunia dari salah satu simpatisan PDI-P, tawuran kembali pecah di perempatan Ngabean.

"Hanya isu. Langsung Satgas PDI-P saya suruh cek, siapa korbanya, di rumah sakit mana, ternyata negatif korban meninggal," ujarnya.

Ia berharap agar masa PDI-P tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang. Sebab kemungkinan ada oknum-oknum tertentu yang ingin memperkeruh suasana kenyamanan Yogyakarta.

Kondisi kembali kondusif setelah ratusan personil polisi dari satuan Shabara dan Brimob diturunkan kelokasi. Hingga petang ini, beberapa anggota kepolisian masih tampak berjaga-jaga di perempatan Ngabean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com