Henry justru memilih memberikan jasa potong rambut gratis bagi siapa saja yang menginginkannya. Aksi itu dia lakukan di depan rumahnya.
Tak ayal, aksi caleg bernomor urut 5 PKB itu, mendapat perhatian warga sekitar. Beberapa di antaranya pun memanfaatkan jasa potong rambut gratis itu.
Sebelumnya, Henri juga melakukan aksi jalan kaki minta doa restu kepada warga di sepanjang jalan. Aksi Henri semakin meriah karena diiringi musik tradisional “truntung” dan tarian Topeng Ireng, dari sejumlah seniman.
Sesekali Henri ikut menari bersama mereka sambil tetap menjabat tangan warga yang ia temui di sekitar tempat tinggalnya di Kauman, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Tidak lupa, ia juga meminta doa agar berhasil dalam pemilihan legislatif pada 9 April 2014 mendatang.
“Cara ini menurut saya lebih mengena kepada masyarakat daripada harus berkelilng kota mengunakan sepeda motor dengan suara yang bising dan dapat merugikan orang banyak,” tutur Henry, di sela-sela aksi, Sabtu (5/4/2014).
Henri berujar, dia juga beriniatif mengajak serta kelompok kesenian tradisional khas Magelang karena saat ini kesenian tersebut sedang digemari oleh masyarakat Magelang. Hal ini mengartikan, sebagai calon legislatif harus mengetahui apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat saat dia sudah duduk di parlemen nanti.
Aksi simpatiknya tidak sampai di situ, Henri yang juga seorang relawan kemanusiaan bahkan dengan suka rela membuka layanan jasa perbaikan radio handy talky (HT) kepada warga secara cuma-cuma.
Di akhir kampanyenya, pria ini mentraktir siapa saja untuk menyantap makanan di sebuah warung “angkringan”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.