Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertobat, "Nabi Cecep" Dipulangkan ke Rumah

Kompas.com - 04/04/2014, 08:35 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Cecep Solihin (47), pria yang mengaku sebagai nabi, dikembalikan ke rumahnya di Jalan Cinta Asih, Nomor 7-8, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/4/2014) kemarin.

Pemulangan Cecep dilakukan melalui persetujuan dari Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi serta Sekretaris III MUI Kota Bandung Budi Saefudin.

Sebelum dipulangkan, pria beristri tiga ini diminta untuk membacakan sebuah pernyataan tertulis dengan syarat khusus yang telah ditandatanganinya. Pernyataan tersebut dibacakan secara lantang di hadapan sejumlah saksi.

Adapun surat tersebut berisi sepuluh poin kesepakatan yang menyatakan pengakuan dari Cecep bahwa dirinya telah khilaf dengan mengklaim sebagai nabi atau rasul.

Menurut Cecep, pengakuan sebagai nabi disebabkan ia salah menafsirkan pengertian nabi dan rasul dari buku-buku dan internet.

"Saya Cecep, mengaku khilaf dengan mengaku rasul. Saya kira rasul itu hanya yang menyampaikan. Tadinya, menurut pemahaman saya, setiap yang menyampaikan itu adalah rasul," ucap Cecep.

"Saya tidak memberi pemahaman kepada orang lain, kecuali keluarga saya sendiri. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Islam Indonesia, khususnya warga Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, dan saya siap dibina oleh MUI dan Kementerian Agama Kota Bandung," ucapnya lagi.

"Saya siap tidak lagi mengulangi pemahaman ini dan tidak akan menyebarkan kepada siapa pun," ujarnya.

"Saya berjanji akan membubarkan seluruh pengikut saya dan menyuruh pengikut yang sudah memiliki suami atau istri kembali ke rumahnya masing-masing. Apabila saya mengulangi dan mengingkari perjanjian ini, saya, Cecep Solihin siap diproses hukum. Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari siapa pun," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com