Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stiker Caleg Ada Doa Dapat Jodoh, Warga Senyum-senyum...

Kompas.com - 19/03/2014, 09:07 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Indra Sunandar, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan Bengkulu dari Partai Demokrat, membagi-bagikan stiker atau kartu namanya disertai doa dapat jodoh.

Tindakan sedikit nyeleneh Indra itu tentu saja membuat masyarakat yang kebetulan mendapatkan kartu nama tersebut langsung tersenyum membacanya.

Jika dilihat secara sekilas, kartu nama sekaligus stiker itu biasa saja. Kartu tersebut berlatar warna biru, bertuliskan nama Indra sebagai caleg, nomor urut dan tata cara mencoblos, disertai gambar paku dan anjuran untuk mencoblos.

Namun, di bagian tengah stiker itu terdapat tulisan berwarna putih bertuliskan "Doa Dapat Jodoh" disertai huruf Arab lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia.

"Ya, saya bertujuan membuat kartu stiker itu ditargetkan untuk pemilih pemula karena mayoritas pemilih pemula Bengkulu mencapai 200.000 orang cukup potensial. Lagian menikah dan dapat jodoh juga pesan nabi dalam Islam," kata dia saat dihubungi, Selasa (18/3/2014).

Riki, salah seorang warga Bengkulu yang mendapatkan stiker tersebut, sempat tersipu-sipu dan mengatakan bahwa stiker itu kreatif dan lucu. Masyarakat tentu akan teringat dengan Indra Sunandar.

"Ini lucu. Meski lucu, tapi sasarannya tepat karena orang akan ingat, caleg ini kan kartu namanya ada doa dapat jodoh dari Partai Demokrat," katanya sambil tertawa.

Sehari-harinya Indra Sunandar merupakan staf ahli di Komisi XI DPR RI. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Selain itu, ia juga mengaku kenal baik dengan beberapa menteri di kabinet Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Ia juga merupakan putra asli Bengkulu dari Kabupaten Rejang Lebong, serta mengaku optimistis dapat memenangi pemilu dan memperjuangkan aspirasi warga Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com