Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2014, 11:46 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com — Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) Banda Aceh mengerahkan satu kapal yang didukung 22 personel untuk mencari pesawat Boeing 777-200 MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang kontak dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing, China.

"Partisipasi kami untuk turut melakukan pencarian pesawat MAS di kawasan Selat Malaka ini sesuai perintah dari pusat (Jakarta)," kata Kasubsi Operasi SAR Banda Aceh Ibnu Haris saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (12/3/2014).

Ibnu menjelaskan, pengerahan Tim SAR Banda Aceh itu berdasarkan kemungkinan pesawat Boeing 777-200 MH270 itu berbalik arah yang diperkirakan melintasi perairan Selat Malaka.

"Misi pencarian internasional itu telah kami lakukan sejak kemarin. Hari ini kami melanjutkan pencarian dengan menyisir Selat Malaka di perairan Provinsi Aceh," kata Ibnu menambahkan.

Ibnu Haris menjelaskan, pencarian sejak pukul 06.30 hingga 17.30 WIB itu tidak menemukan adanya tanda-tanda fisik dari pesawat MAS di perairan Selat Malaka.

Tim SAR Banda Aceh, kata Ibnu, pada hari pertama pencarian melakukan penyisiran seluas 64 mil laut persegi atau bergerak dari timur laut Banda Aceh dengan jarak mencapai 74 mil laut.

Pada hari kedua, Rabu ini, Tim SAR Banda Aceh akan memperluas wilayah pencarian yakni menjadi 100 mil laut persegi. "Artinya, ada perluasan wilayah yang akan kami sisir dalam misi pencarian internasional ini," kata Ibnu.

Ibnu juga menjelaskan pada pencarian hari kedua, pada misi mencari pesawat MAS yang hilang itu juga akan dikerahkan satu unit kapal KN SAR Purworejo dari Batam yang akan bersama-sama melakukan pencarian di Selat Malaka.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur hendak menuju Beijing pada pukul 00.41 waktu setempat, Sabtu (8/7/2014), membawa total 239 penumpang termasuk dua balita dan 12 awak pesawat.

Para pemakai jasa penerbangan MH370 itu terdiri 152 warga China, 38 warga Malaysia, 7 warga Indonesia, 5 warga India, 7 warga Australia, 3 warga Perancis, 3 warga Amerika Serikat, 2 warga New Zealand, 2 warga Ukraina, 2 warga Kanada, dan Rusia, Italia, Taiwan, Belanda serta Austria masing-masing satu orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com