"Sesuai naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), dana pilkada baru bisa dicarikan tanggal 5 Maret nanti," ujar anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Solihin, Kamis (27/2/2014).
Dia mengatakan, anggaran sebesar Rp 86 miliar hanya untuk membiayai tahapan pilkada hingga pemungutan suara putaran pertama. "Kalau ternyata nanti ada sampai putaran kedua, nanti ada anggaran lagi, tapi besarannya saya lupa," katanya.
Selain persoalan anggaran, kata dia, KPU Lampung juga masih menghadapi persoalan logistik pilkada yang belum diproduksi. Ia memperkirakan, proses produksi surat suara, kotak suara, dan perangkat lain baru akan dimulai pada 15 atau 16 Maret mendatang. Dia menyampaikan, pihaknya menargetkan seluruh logistik tiba di gudang KPU kabupaten/kota pada 29 Maret.
Sebelumnya, KPU Lampung menyatakan pelaksanaan pilkada akhirnya akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014. Namun pelaksanaan Pilgub yang bersamaan dengan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD tersebut akan menambah beban kerja KPU daerah sehingga harus dilakukan penghitungan mengenai pelaksanaannya.
"Beban kerja pasti bertambah, lalu yang menjadi perhitungan selanjutnya bisa jadi honor untuk petugas di sana lebih banyak karena kami harus menghargai kinerja mereka. Memang ada kerumitan tersendiri, tetapi kai tidak punya pilihan," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.