Dari Kecamatan Ngancar sebanyak 28.698 pengungsi, Kecamatan Puncu 11.895 pengungsi, Kecamatan Plosoklaten 6.725 pengungsi, dan dari Kecamatan Kepung 18.826 pengungsi.
Dari jumlah tersebut, jumlah pengungsi anak balita berjumlah 4.692 jiwa, ibu hamil 726 jiwa, warga lansia 7.163 jiwa, sementara warga yang sakit 606 jiwa.
Para pengungsi itu tersebar di 117 titik evakuasi. Titik evakuasi untuk warga Kecamatan Ngancar berada di Kecamatan Wates, Kecamatan Puncu di Kecamatan Puncu, Kecamatan Plosoklaten di Kecamatan Plosoklaten, serta Kecamatan Kepung di Kecamatan Kepung.
Selain menempati tenda pengungsi, mereka juga menempati tempat-tempat ibadah ataupun sekolah.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, kebutuhan yang paling mendesak bagi pengungsi saat ini adalah masker, fasilitas MCK, dan air bersih.
"Untuk keamanan, sudah di-back up oleh personel polisi dan TNI," kata gubernur dengan nama sapaan Pakde Karwo itu, saat mengunjungi pos Satlak PB Kediri di Simpang Lima Gumul.