Menurut Hidayat, kebijakan tersebut keliru jika hal yang sama tak berlaku untuk umat beragama lain dan kegiatan sosial lain di luar shalat berjemaah.
"Jangan parsial hanya untuk umat Islam saja, yang non-muslim juga harus didorong. Termasuk didorong untuk taat aturan, hidup rukun, dan menjaga kebersihan. Sumber dananya juga harus jelas dan jangan menabrak aturan," katanya.
Seperti diberitakan, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah bagi jemaah yang rajin shalat dzuhur di Masjid At-Taqwa setiap hari Rabu. Jemaah yang shalat 40 kali berturut-turut tidak ketinggalan takbiratul ula akan mendapatkan hadiah umrah, 52 kali berturut-turut mendapatkan hadiah haji, serta yang paling rajin di antara semuanya berhak mendapatkan mobil Innova V-Series dan Avanza. Jika shalatnya "bolong" sekali saja, perhitungan dimulai lagi dari awal. Kebijakan itu dimulai pada Rabu (12/2/2014) lalu. Ribuan orang memadati masjid tersebut. Namun, selain hari Rabu, ternyata masjid kembali sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.