"Sejak tadi pagi, abu vulkanik sudah mulai menutupi landasan bandara sehingga penerbangan harus ditutup," kata General Manager Angkasa Pura Airport Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta, Andi G Wirson, saat ditemui di posko bandara, Jumat (14/2/2014) pagi.
Andi mengungkapkan, akibat tebalnya abu vulkanik letusan Gunung Kelud tersebut, landasan tidak bisa digunakan. "Ketebalan di landasan bervariasi, landasan pacu 6 cm, sedangkan di apron 2 cm," katanya.
Andi menjelaskan, abu vulkanik di landasan meski sedikit, sudah membahayakan penerbangan, apalagi dengan ketebalan yang mencapai 6 cm. Selain membuat lintasan licin, abu juga bisa masuk ke baling-baling dan mematikan mesin. "Harus bersih total, baru bisa digunakan. Tidak boleh ada sedikit pun abu vulkanik," ucapnya.
Hingga saat ini, petugas bandara masih berusaha membersihkan landasan dengan menyemprotkan air. Tampak juga mobil "swipper", yang berfungsi mengepel landasan, lalu lalang menghilangkan abu yang menempel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.