Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2014, 12:02 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Dalam kasus perkosaan beramai-ramai yang dialami seorang gadis berusia 14 tahun di Lampung, anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketut Irawan, adalah salah satu orang yang disebut-sebut terlibat dalam kasus ini.

Menanggapi tuduhan itu, Irawan pun membantah dan merasa ada pihak tertentu yang melontarkan fitnah terhadap dirinya.

"Ini fitnah bagi saya dan berdampak pada perusakan karier politik saya. Saya bersumpah seumur, demi leluhur, dan keturunan saya tidak akan selamat kalau saya melakukan perbuatan ini," ujar Ketut dengan nada bicara tegas.

Dia menceritakan, saat mediasi, dia meminta keluarga pelaku menemui keluarga korban untuk meminta maaf dan memberi sejumlah uang untuk biaya pengobatan. "Tapi, yang ada keluarga korban malah minta uang senilai Rp 50 juta," kata Irawan.

Irawan juga menyangsikan jika korban mengalami luka pendarahan serius. "Anak ini sehabis mediasi bermalam di rumah saya, dia pakai baju anak perempuan saya, tapi saya tidak melihat ada bekas darah, padahal dia ngakunya pendarahan," kilah Irawan.

Bahkan, dalam mediasi yang tanpa menghadiri perwakilan keluarga korban, menurutnya korban tidak mau dipulangkan kepada orangtuanya.

"Dia bilang sudah tidak pernah pulang ke rumah karena tidak diaku lagi sebagai anak oleh orangtuanya," tutur Irawan.

Bahkan, Irawan mengatakan, kasus pemerkosaan itu tidak sepenuhnya salah pelaku karena kejadian September 2013 itu merupakan kejadian yang dilakukan atas dasar kemauan sendiri.

Visum
Di sisi lain, Polda Lampung mengaku telah menggali keterangan terhadap korban dan telah melakukan visum. Namun, Kepala bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih belum memberi hasil visum korban.

"Kami masih lidik kasus ini. Dalam waktu dekat segera dilakukan pemanggilan terhadap tersangka. Penyidik sudah mengantongi beberapa nama tersangka," kata Sulis. (Bersambung)

Baca juga:
Diperkosa 15 orang, Uang Damai Rp 2 Juta
Gadis 14 Tahun Diperkosa 12 Orang, 1 Pelaku Anggota DPRD
Gadis Korban Perkosaan 15 Orang, Seminggu Menghilang



Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com