"Ada yang teriak 'gempa... gempa...', terus spontan kita keluar," kata Fakih, warga Solo, melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com.
Fakih dan rekan-rekannya yang berada di lantai tiga langsung turun dan keluar gedung. Namun, setelah aman, para pengunjung dan penjaga toko sudah mulai bekerja kembali.
Gempa yang menggoyang Kota Solo dan sekitarnya selama kurang dari satu menit juga sempat membuat panik penghuni di beberapa rumah sakit di Solo. Salah satunya di Rumah Sakit Yarsis Kartasura dan Rumah Sakit Brayat Minulyo Solo.
"Saya sempet lari keluar bersama teman saya, tapi pasien justru beberapa tidak merasakan ada gempa," kata Brigitta, Humas Rumah Sakit Brayat Minulyo, melalaui sambungan telepon.
Sementara salah satu perawat IGD RS Yarsis, melalui pesan singkatnya, mengatakan, tidak terjadi kepanikan di rumah sakit tersebut.
Menurut rilis resmi dari BMKG, terjadi gempa 6,5 skala Richter (SR) dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah, pada pukul 12.14. Hingga saat ini, belum ada informasi adanya kerusakan di daerah bekas Karisidenan Surakarta, Jawa Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.