"Kami imbau semua warga nahdiyin baik itu di struktur maupun nonstruktur, untuk menggelar tahlil hingga tujuh hari mendoakan beliau," kata Wakil Gubernur Jawa Timur ini, Jumat (23/1/2014).
Tahlil, kata Saifullah, dapat dilakukan di mana saja seperti di mushala, masjid, serta di lingkungan pendidikan seperti pesantren dan sebagainya. "Tidak perlu mewah-mewah, sesuai kapasitas kemampuannya," tambah mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.
Di mata dia, almarhum KH Sahal adalah sosok pemimpin yang patut diteladani karena mampu menggerakkan organisasi. Buktinya, almarhum pernah menjabat ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dua periode dan Rais Aam PBNU juga dua periode.
"Sebenarnya saya menjadwalkan sowan ke beliau sebelum dilantik nanti," ujarnya.
KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz wafat di kediamannya di kompleks pesantren Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah di usia 76 tahun. Jenazahnya dimakamkan di kompleks Pemakaman Waliyullah Mbah Mutakkin, Pati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.