Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Ombak, Kapal Pegawai RS Terbalik di Kolaka

Kompas.com - 25/12/2013, 22:57 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com - Memasuki musim barat di perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara yang membuat tingginya gelombang di teluk Bone, mengakibatkan sebuah kapal jenis Katinting terbalik, Rabu (25/12/2013) malam. Kapal yang bermuatan empat orang ini dihantam gelombang setinggi empat meter saat hendak kembali ke pinggir pantai Kolaka.

Untung saja, tim SAR Kolaka yang mengetahui peristiwa itu segera melakukan evakuasi kepada seluruh penumpang kapal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Salah satu penumpang kapal, Hafid menjelaskan, mereka kesulitan melawan arus gelombang setinggi empat meter.

“Kita berada di atas kapal, tapi satu orang berdiri dan kapal miring. Nah, kita tidak bisa imbangi, akhirnya kapal terbalik. Untungnya semua yang ada itu langsung naik ke lambung kapal yang terbalik itu. Untungnya lagi di tengah laut masih ada sinyal Hp, kita pun langsung menelepon keluarga yang ada di daratan,” jelasnya, Rabu (25/12/2013).

Hafid menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Awalnya, Hafid dan teman-temannya, Anas, Wisnu dan Kadir, berniat liburan dengan memancing ikan ke tengah laut. Namun di perjalanan, kapal kecil mereka diterjang ombak hingga terbalik.

"Kami kan sedang liburan dengan memancing ikan. Untung saja tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Belakangan diketahui keempat orang ini adalah pegawai Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Salah satu dari mereka, yaitu Anas merupakan dokter ahli bedah di rumah sakit tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala SAR Kolaka, Firman mengatakan bahwa timnya mengetahui kejadian itu setelah mendapat kabar lewat telepon seluler dari salah satu penumpang kapal.

“Dapat laporan dari bapak Hafid, dia menghubingi saya langsung bahwa kapalnya terbalik di daerah pulau. Lokasinya dekat dari kantor kurang lebih satu mil. Kami pun langsung melakukan kordinasi masalah lokasi dan meminta tanda keberadaan mereka,” katanya.

Setelah tiba di lokasi, Firman mendapati kapal sudah terbalik. Para penumpangnya sedang duduk di atas lambung kapal. "Kami langsung evakuasi mereka untuk dibawa ke pelabuhan," jelasnya.

Proses evakuasi korban kapal terbalik oleh tim SAR hanya berlasung sekitar 30 menit. Namun puluhan keluarga korban yang berkumpul di pelabuhan Kolaka sangat cemas. Bahkan, salah satu dari mereka histeris. Setelah para korban selamat tiba di pelabuhan feri, mereka langsung disambuk isak tangis keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com