Kepala Polres Magelang Kota AKBP Tommy Aria Dwianto mengungkapkan, sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi, termasuk saksi yang paling dekat dan melihat langsung kejadian itu. Namun, hingga saat ini kondisi saksi masih shock.
"Kami juga sudah melakukan ulang olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Telaga Warna Kelurahan Panjang, Magelang Tengah. Selain di sana, kami lakukan di SPBU Canguk dan SPBU Soekarno-Hatta. Sementara untuk proyektil, kita sudah temukan di TKP Jalan Telaga Warna dan tubuh korban," ungkap Tommy, Jumat (29/11/2013) kemarin.
Berdasarkan hasil identifikasi proyektil peluru, lanjut Tommy, diketahui peluru yang dipakai berkaliber 38 mm. Selain itu, peluru juga ternyata bukan peluru standar, alias peluru rakitan.
Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan apakah senjata api tersebut merupakan senjata rakitan atau masih organik. Sebab, fisik senjata pun belum dapat diketahui. "Namun, ada saksi yang mengaku melihat kalau senjata yang digunakan berupa revolver," ujar Tommy lagi.
Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang diduga berjumlah empat orang. Mereka semua laki-laki dan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria jenis FU warna perak dan hitam. "Kami harap masyarakat bersabar dan biarkan kami bekerja menuntaskannya," tandas Tommy.
***
Baca juga: Gasak Uang, Perampok Tembak Mati Manajer SPBU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.