Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2013, 17:09 WIB
|
EditorFarid Assifa
SAMARINDA, KOMPAS.com – Salah satu dosen Universitas Mulawarman (Unmul) berinisial RS, diduga melakukan pungutan liar (pungli) di jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dosen tersebut dituduh beberapa mahasiswanya melakukan modus pungli antara lain, menjual seragam olahraga seharga Rp 130.000. Padahal hanya sebenarnya di pasaran Rp 45.000 per buah. Selain itu, dosen itu juga menjual buku diktat seharga Rp 100.000. Namun buku yang didapat hanya lembaran kertas foto kopi yang dijilid secara sederhana. Bahkan diketahui RS meminta mahasiswa agar mencari nilai dengan membuat sistem ada uang, ada nilai.

Rektor Unmul, Zamruddin Hasid, enggan berkomentar mengenai masalah itu. Dia hanya menyarankan Kompas.com untuk langsung mendatangi Dekan FKIP saja. “Lebih baik langsung bertemu dengan Dekan FKIP saja, agar informasinya lebih akurat,” katanya, Kamis (28/11/2013).

Secara terpisah, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmul, Muhammad Iqbal mengatakan, beberapa hari lalu mahasiswa berunjuk rasa, meminta agar oknum dosen tersebut dipecat. Mahasiswa sudah menyegel 15 ruang kelas di kampus Gunung Kelua hingga tuntutan mereka terpenuhi.

“Kami sudah berunjuk rasa dan meminta RS dipecat. Pungli yang dilakukan sangat mencolok sekali. Dia membeli kaos seharga Rp 45.000 dan dijual ke mahasiswa Rp 130.000. Oknum dosen itu memaksa mahasiswanya, jika tak membeli, maka tak lulus,” ujarnya.

Untuk itu, pihak mahasiswa ngotot menuntut RS yang diduga pungli agar dipecat atau dimutasi dari FKIP Unmul. Untuk itu, Iqbal dan rekan-rekannya akan terus menyampaikan aspirasinya agar aksi-aksi pungli tersebut bisa dihapuskan dari Unmul.

“Ada beberapa saksi yang mengatakan RS memasang tarif perbaikan nilai sebesar Rp 300.000 per mahasiswa. Kita meminta dosen tersebut dikeluarkan atau dimutasi. Terkait demo kemarin, kami lakukan agar aspirasi kita didengar rektorat dan pejabat-pejabat di Unmul,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com