Tunggu Layanan Dibuka, Pasien Ikut Doa Bersama Dokter

"Saya ke sini mengantarkan anak saya untuk check up. Namun ada pemberitahuan pelayanan dihentikan karena ada aksi solidaritas," kata Safitri, saat ditemui di ruang tunggu RS Bethesda, Rabu.

Safitri mengaku tidak mempermasalahkan serta memahami yang tengah diperjuangkan para dokter. " Jujur saya tidak tahu pasti, hanya melihat di Tv ada dokter yang dipenjara. Bagi saya aksi solidaritas seperti ini tidak masalah toh setelah ini pelayanan kembali normal," ujar dia.

Acara aksi solidaritas dan doa bersama dokter dan karyawan RS Bethesda dilaksanakan di lobi rumah sakit dan dimulai pukul 08.00 WIB. Acara ini selain diikuti para dokter dan karyawan rumah sakit juga sejumlah pasien, termasuk Safitri dan putrinya.

"Berdoa kan baik dan tidak ada salahnya. Saya berdoa agar dokter Ayu dikuatkan dan pasien yang meninggal dapat diterima di sisi-Nya, keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan," tutur Safitri.

Sementara itu pasien RS dr Sardjito, Widiyatno, beranggapan menyuarakan pendapat di negara ini memang bebas dilakukan, tetapi dia meminta para dokter tidak melupakan pelayanan pada masyarakat.

"Tidak apa-apa demo, tapi karena ini rumah sakit sebisa mungkin setelah selesai (demo) tetap melayani. Jangan malah merugikan masyarakat," kata Widiyatno.