"Polda Jatim masih melakukan pendalaman tentang kebenaran kasus tersebut," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Selasa (26/11/2013).
Ronny menjelaskan, ahli forensik dan uji balistik Polda Jawa Timur sampai saat ini masih bekerja untuk melakukan pemeriksaan terhadap peluru yang ditemukan.
Ia pun berharap agar proses pemeriksaan ini dapat segera diselesaikan sehingga pihak keluarga dapat segera mengetahui penyebab pasti kematian Briptu Bambang.
Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa enam rekan Briptu Bambang. Selain itu, penyidik juga akan memanggil keluarga Briptu Bambang untuk melengkapi proses pemeriksaan. "Tindakan terhadap kasus tersebut termasuk hak-hak keluarga sangat bergantung hasil pemeriksaan kasus," katanya.
Sebelumnya, Bambang ditemukan tewas bunuh diri dengan menembakkan senjata api jenis senapan serbu V2 yang biasa digunakan bertugas di bagian penjagaan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Nganjuk. Di tubuh Bambang ditemukan lubang di bagian dada kanannya, tembus ke punggung.
Jenazah Bambang sudah dimakamkan pagi tadi di TPU Desa Bulakrejo, Tanjung Anom, Nganjuk. Bambang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih berusia 12 dan 10 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.