Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU, Iptu Sefnat SY Tefa ketika ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2013) menyatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab tewasnya tukang ojek tersebut. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan.
“Mayat itu ditemukan pagi tadi sekitar pukul 6.00 Wita oleh warga setempat dan kemudian dilaporkan kepada kepala Desa Manikin, Toni Meol. Selanjutnya kepala desa menghubungi Polsek Noemuti dan beberapa saat kemudian pihak Polsek pun turun ke lokasi bersama tim dokter untuk memeriksa kondisi fisik mayat,” beber Sefnat.
Setelah diperiksa oleh tim dokter, lanjut Sefnat, di tubuh mayat tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Walaupun tidak ada tanda kekerasan tetapi polisi tetap memeriksa warga yang mengetahui atau yang pertama kali menemukan mayat tersebut," tandas Sefnat.
Sefnat mengatakan, saat ditemukan, mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal empat jam lalu. "Mayat itu ditemukan di pinggir jalan umum Desa Manikin dengan posisi terlentang. Hal itu membuat warga heboh dan berbondong-bondong keluar untuk melihat langsung kondisi mayat,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.