Seorang pengunjuk rasa membawa replika pistol jenis revolver serta dua orang lainnya membawa replika senapan serbu AK-47. Replika itu merupakan karya para narapidana lembaga pemasyarakatan setempat.
Pada unjuk rasa yang digelar di Bundaran Merdeka Watampone itu, para mahasiswa mengusung keranda sebagai simbol hilangnya makna Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini. Selain berorasi, mahasiswa juga menutup jalan hingga memacetkan arus lalu lintas.
"Sumpah Pemuda puluhan tahun silam ternodai oleh para pejabat yang korup dan menguras keringat rakyat," teriak Fadil, salah seorang pengunjuk rasa.
Sekira pukul 11.00 Wita, para mahasiswa bergeser ke Lapangan Merdeka. Mereka berniat menurunkan bendera Merah Putih menjadi setengah tiang. Aksi ini sempat diwarnai adu mulut lantaran polisi menghalangi niat pengunjuk rasa.
Mahasiswa akhirnya mengalah dan bergerak ke kantor pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dan hendak berdialog dengan Bupati, sehubungan dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pejabat setempat. Gagal menemui Bupati, mahasiswa kemudian menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan berdialog dengan anggota Dewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.