Pemandangan ini terjadi pada Rabu (16/10/2013). Mantan Kapolres Jombang ini membariskan anak buahnya di lapangan, di depan Mapolres untuk mengikuti baris-berbaris.
Dalam posisi sempurna, Kepala Polres berjalan di antara barisan untuk menyeleksi mana saja anggotanya yang tubuhnya kelebihan bobot. Misalnya, tinggi badan 170 cm, beratnya berkisar 67-70 kg. Tapi, yang diajak berlari adalah yang beratnya lebih dari 70 kg.
Hasilnya, ada 40 polisi yang tubuhnya dinilai tidak ideal. Mereka lantas diajak lari keliling Kota Sidoarjo. Tidak hanya polisi gendut saja yang lari, Wakapolres Kholilur Rohman, para kabag, dan kasat juga ikut lari di belakang AKBP Marjuki.
Selama lari mengitari Sidoarjo, Marjuki terus menyemangati anak buahnya agar menuntaskan lari 5 kilometer itu.
Setelah sampai di Mapolres, polisi gendut diajak senam yang dipimpin Wakapolres Kompol Kholilur Rohman. Setelah itu, mereka disuruh sit up.
"Ini merupakan program back to basic yang kami adakan untuk meningkatkan performa anggota dan untuk menggembosi tubuh anggota yang berat badannya tidak ideal," tutur Marjuki.
Program ini dilaksanakan sebagai kegiatan rutin. Selain olahraga, anggota juga dicek darahnya untuk mengetahui kadar gula, kolesterol, ataupun penyakit lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.