"Kita operasi pukul 22.00-24.00 WIB, mereka beraksi pukul 01.00 WIB. Kita operasi pukul 01.00-03.00 WIB, mereka operasi pukul 04.00 WIB. Jadinya kita kucing-kucingan sama mereka," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Pekanbaru, Komisaris Polisi M Mustofa di Polrestabes Pekanbaru, Riau, Rabu (9/10/2013).
Mustofa mengatakan, saat ini jumlah anggota geng motor relatif berkurang. Bukan hanya karena bos besar mereka telah tertangkap, namun juga karena adanya razia rutin yang selalu dilakukan secara berkala. Biasanya, razia tersebut digelar setiap jumat malam dan Sabtu malam. Terutama pada waktu-waktu yang dianggap krusial antara pukul 22.00-04.00 WIB.
Sementara itu, Kapolrestabes Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar mengatakan, dalam satu anggota geng motor, jumlah anggota geng itu dapat mencapai 200 orang. Jumlah tersebut didominasi remaja usia pelajar. Adang menambahkan, keberadaan anggota geng motor itu dianggap meresahkan warga, terutama warga yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima.
Pasalnya, tak jarang anggota geng motor itu menyerang para pedagang kaki lima. "Sampai saat ini, sudah ada sekitar 56 orang yang berhasil diamankan dan ditahan oleh pihak Polres. Rata-rata usia yang ditahan tersebut masih usia pelajar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.