Informasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Belu, Ludovikus Taolin, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2013) malam.
“Kemarin setelah mendapat informasi dari Kepala Desa Faturika tentang kabar kematian ayah Wilfrida, maka saya langsung meminta polisi dan dokter untuk periksa, dan hasilnya menurut dokter karena sakit jantung,” ungkap Ludovikus.
Menurut Ludovikus, setelah mendengar hasil tersebut, pihak keluarga besar Rikardus kemudian mengurungkan niatnya untuk melakukan otopsi. “Jenazahnya baru saja dikubur sekitar pukul 18.00 Wita sore tadi, setelah sebelumnya diadakan misa pelepasan jenazah pada pukul 16.00 Wita,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rikardus Mauk, ayah dari Wilfrida Soik, meninggal dunia setelah terjatuh di sudut rumah, Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 03.00. Rikardus meninggal di kediamannya di Kampung Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.