Skenario simulasi ini berawal dari kedatangan sebuah pesawat tanpa izin terbang di sekitar kawasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Empat pesawat F-16 milik TNI AU kemudian mengejar pesawat mencurigakan tersebut dan menggiringnya ke Landasan Udara Ngurah Rai.
Setelah berhasil memaksa pendaratan darurat, pesawat tersebut langsung dikepung personel bersenjata lengkap dari Satgas Pengamanan APEC. Pasukan khusus kemudian mendobrak masuk ke dalam pesawat dan melumpuhkan empat orang teroris.
Pascapenangkapan, empat teroris kemudian diamankan di dalam pos dan langsung diinterogasi. Seluruh rangkaian simulasi berjalan lancar dalam waktu yang cukup singkat, sekitar 30 menit.
"Kita latihkan supaya pasukan yang terlibat bisa koordinasi dengan baik sehingga suatu saat apabila terjadi sesuatu kita tidak tanggung lagi. Akan kita sikat orang-orang yang membahayakan," ujar Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II Marsekal Pertama TNI.
Sejauh ini, Satgas Pengamanan belum mendeteksi adanya gangguan keamanan yang dapat mengacaukan APEC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.