Korban bernama Abdul Kadie (32), seorang petani asal Dusun Anrulli. Jasad Abdul ditemukan sekitar satu kilometer dari kediamannya yang memang berada di pinggiran sungai. Korban diketahui menghilang sejak Jumat, 13 September pekan lalu. Pihak keluarga yang melakukan pencarian mengaku kesulitan lantaran tak menemukan jejak korban.
"Memang minggu lalu kita cari, tetapi tidak tahu ke mana. Kita tahu sudah meninggal," ujar Jusma, salah seorang kerabat Abdul.
Jasad Abdul langsung dibawa oleh warga menuju rumah duka untuk disemayamkan. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad petani ini. Sementara pihak keluarga enggan melakukan visum hingga menyulitkan polisi untuk melakukan penyelidikan.
"Bagaimana kita mau lakukan penyelidikan kalau keluarganya menolak visum, tetapi dugaan sementara karena terpeleset dan tenggelam, karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban," ujar AKP Sepri, Kepala Kepolisian Sektor Salomekko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.