Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/09/2013, 14:34 WIB
|
EditorGlori K. Wadrianto
BANYUWANGI, KOMPAS.com — Jenazah enam tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Banyuwangi dan Jember yang meninggal karena kecelakaan di Serawak, Malaysia, hingga satu minggu ini belum dipulangkan ke Indonesia.

Seperti yang diberitakan, awalnya korban yang meninggal sebanyak lima orang, tetapi kini bertambah menjadi enam orang. Korban terakhir adalah Sofyan (28), yang terluka parah di bagian kepala.

Sebelumnya yang tewas di lokasi adalah Rofik (27), Munawar (25), Zainal Abidin (27), dan Imron (27). Semuanya adalah warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, sedangkan satu lagi adalah Surahman, warga Jember.

Menurut Muhammad Musa Ali Imron, kerabat para korban, Rabu (18/9/2013), para korban yang meninggal dan yang terluka masih satu keluarga. Sayangnya, hingga satu minggu lebih, belum ada kepastian kapan jenazah akan dipulangkan.

"Keluarga sempat dimintai surat izin untuk otopsi dan kami sudah mengirimkannya. Tapi sudah satu minggu kok belum ada kejelasan kapan dipulangkan. Ini membuat keluarga resah," tuturnya.

Musa bercerita, sudah ada pihak keluarga yang berangkat ke Serawak untuk mengurusi pemulangan keenam jenazah itu. "Tapi katanya masih ditahan pihak pemerintah di sana. Kami bingung harus bagaimana," imbuhnya.

Sementara itu, Alam Sudrajat, Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuwangi, saat dihubungi terpisah mengatakan, Pemkab Banyuwangi tetap akan memberikan fasilitas pemulangan jenazah dan mendampingi keluarga korban untuk mendapatkan hak-haknya.

"Staf sudah kami kirim untuk berkomunikasi dengan keluarga korban. Dan sampai hari ini kami juga masih belum mendapatkan surat resmi dari Jakarta ataupun Surabaya. Selain itu juga masih belum ada kejelasan apakah para korban berangkat secara legal atau ilegal. Lepas dari itu, mereka tetap warga Banyuwangi yang harus di bantu," kata Alam.

Seperti diberitakan sebelumnya, 14 tenaga kerja Indonesia mengalami kecelakaan sepulang kerja di Km 52 Jalan Raya Bintulu Miri Serawak Malaysia pada Rabu dini hari (11/9/2013). Lima korban tewas seketika dan satu korban tewas setelah dirawat.

Sisanya, saat ini masih menjalani rawat inap di Malaysia. Sebagian besar para korban adalah warga Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke