Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2013, 12:34 WIB
|
EditorFarid Assifa

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Kini masyarakat yang membutuhkan akses internet cepat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tidak perlu lagi datang ke warung internet dengan mengeluarkan uang banyak. Sebab, Pemkab Pamekasan sudah menyediakan tiga kawasan internet gratis. Tiga area itu di antaranya Monumen Arek Lancor atau Arek Lancor Cyber Park, Pendapa Bupati Pamekasan, dan di kawasan kantor Telkom Pamekasan.

Program akses internet gratis di tiga tempat itu oleh Pemkab Pamekasan disebut dengan Pamekasan Digital Society (PaDiso) dan secara resmi diluncurkan pada Minggu (15/9/2013) oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Bahrun.

Kepada sejumlah wartawan, Bahrun mengatakan, Pamekasan menjadi satu-satunya kabupaten di Madura yang terhubung secara digital setelah membangun Broadband Learning Center Merah Putih (BLC) kerja sama dengan Telkom. Masyarakat umum, wartawan, pelaku usaha, pelajar dan mahasiswa serta jajaran satuan kerja perangkat daerah bisa memanfaatkan internet dengan kecepatan tinggi tanpa bayar. Sebab meskipun itu berbayar, nilainya tidak terlalu mahal dan ditanggung oleh pemerintah.

"Kalau wartawan mau kirim berita, tak perlu beli pulsa modem dan sebagainya. Sebab sudah kita siapkan secara gratis. Apalagi di sekitar pendapa juga ada Balai Jurnalis Pamekasan sebagai tempat nongkrong wartawan kirim berita," kata Bahrun.

Program PaDiso ini, kata Bahrun, juga untuk meningkatkan transparansi pengelolaan pemerintahan dengan koneksitas seluruh situs web dan informasi dari masing-masing dinas. Jadi, semua warga bisa mengakses data dan informasi yang ada di masing-masing dinas, tanpa harus datang ke kantornya masing-masing.

Sementara itu, Agus Aryanto, Manajer Operasional Komunikasi area Jawa Timur PT Telkom, mengatakan, Kabupaten Pamekasan memiliki semangat yang tinggi menerapkan e-Government untuk meningkatkan produktivitas serta meningkatkan out come lembaga pemerintahan tertentu, pelaksanaan reformasi birokrasi serta membangun kepercayaan masyarakat dengan pemerintah.

"Salah satu contohnya adalah peningkatan ekonomi Usaha Kecil Menengah (UKM). Ketika jamu Madura di Pamekasan dijual online, maka semakin maju dan dikenal di seantero nusantara dan dunia," ungkap Agus.

Agus berharap, Pamekasan menjadi kota tempat masyarakatnya menjadi sebuah komunitas digital yang besar. Perekonomian di Pamekasan cepat maju dan kompetitif di pasar global.

"Tentunya dengan dukungan publikasi dari kalangan insan pers Pamekasan bisa maju dan semakin dikenal di seluruh Indonesia," pungkas Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com