“Habis makan kue itu, saya langsung mual-mual lalu muntah-muntah, dan langsung diare,” ujar Khotijah, salah satu korban.
Saat ini seluruh korban sedang dirawat intensif di Puskesmas Mumbulsari. Di antara korban, juga terdapat anak-anak. Dari pantauan di lapangan, Senin (9/9/2013), para korban masih terlihat lemah karena kekurangan cairan.
Menurut Kepala Puskesmas Mumbulsari, Rukhim Ali, mereka rata-rata mengalami kekurangan cairan akibat diare. Untuk pertolongan pertama, tim medis langsung memberikan infus, agar tidak kekurangan cairan.
“Dugaan kami sementara, mereka mengalami keracunan karena makanan. Namun kami masih akan melakukan penelitian terlebih dahulu, untuk mengetahui kebenarannya. Saat ini korban yang kami rawat sebanyak 26 orang,” ungkap Rukhim.
Data yang berhasil dihimpun sejak Minggu kemarin, para korban mendapatkan makanan dari salah satu tetangganya, yang usai menggelar acara tunangan. Tradisi di masyarakat desa setempat, usai acara tunangan, maka seluruh kue akan dibagi-bagikan kepada tetangga sekitar rumah.
Setelah makan kue itulah, warga kemudian merasakan sakit perut, mual-mual, dan diare.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.