Menyikapi fenomena tersebut, puluhan komunitas hobbies yang tergabung dalam Komunitas Garut Bersatu (KGB) menggelar aksi pungut sampah di kawasan alun-alun kota Garut, Sabtu (7/9/2013) siang.
"Aksi ini merupakan akumulasi kekecewaan dan bagian dari keprihatinan warga Garut terhadap persoalan sampah. Sepertinya tidak ada elite yang peduli" kata Aris Karisma, kordinator lapangan KGB.
Berbekal sapu lidi dan kantong plastik, puluhan anggota KGB dari berbagai komunitas itu memunguti sampah disekitar alun-alun Garut. Tidak hanya sampah plastik dan daun-daunan, mereka juga ikut mencabuti poster dan baliho calon bupati yang seharusnya tidak boleh terpasang selama masa tenang menjelang pemungutan suara hari minggu besok.
"Kami ada 36 komunitas, seperti seperti Kaskuser, Hijabers sister, J-Rock Star, Brigdance, Hiphop, Magicion, ilution, fotografi. Sebelumnya kami juga ikut membersihkan baliho-baliho calon bupati," terangnya.
Penumpukan sampah terlihat terjadi di sepanjang Jalan Otista dan kawasan oleh-oleh Garut di Tarogong Kaler hingga tugu batas kota. Banyak sampah menumpuk di mulut-mulut gang hingga sore hari, sehingga mengundang lalat dan menebar bau busuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.