Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipis, Peluang Putaran Kedua di Pilgub Jatim

Kompas.com - 30/08/2013, 19:36 WIB

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Wahyudi Winaryo memprediksi hasil akhir perolehan suara Pilkada Jatim tidak akan berbeda jauh dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei.

Alasannya, dari semua hasil penghitungan cepat, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf lebih unggul dengan selisih 10 persen suara dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja.

”Dengan margin error lebih kurang 1 persen, kecil kemungkinan hasil itu akan berubah,” kata Wahyudi. Selisih 10 persen itu juga membuat Khofifah-Herman sulit membalik keadaan mengungguli Soekarwo-Saifullah.

Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya tidak mengklaim bahwa ia dan Soekarwo sudah unggul. ”Kami baru mengikuti dan mencermati hasil penghitungan cepat. Kami tetap tunggu hasil resmi dari KPU Jatim,” katanya.

Sementara pengamat politik dari Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi, mengatakan, dalam Pilkada Jatim ini tidak bisa langsung ditetapkan apakah perlu diulang atau cukup satu putaran. Justru paling penting ada kemungkinan kecurangan yang dilakukan secara sistemik seperti Pilkada 2008. Jika kecurangan itu begitu kuat, persoalan ini bisa dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Komisioner KPU Jatim Agus M Fauzi mengatakan, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan KPU Jatim, proses penghitungan surat suara secara manual dari Panitia Pemungutan Suara desa dan kelurahan sampai KPU Jatim mulai 30 Agustus hingga 7 September 2013.

Berdasarkan hasil beberapa hitung cepat beberapa lembaga survei, partisipasi pemilih masih di bawah 60 persen dari 30 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com