Di RSU Dr Soetomo, terdapat 1.472 tempat tidur yang terisi penuh pasien dan 250 petugas medis yang sedang berjaga. Dari jumlah pasien, sekitar 1.100 orang dewasa yang diperkirakan memiliki hak pilih.
Dari pantauan, terdapat lima TPS yang ada di sekitar RSU Dr Soetomo, yakni TPS 1 Airlangga, TPS 2 Airlangga, TPS 3 Airlangga, TPS 45 Mojo, dan TPS 46 Mojo. Petugas Kelompok Penyenggara Pemungutan Suara (KPPS) di lima TPS tersebut baru bisa berkeliling rumah sakit lebih dari pukul 11.00 dan selesai pada pukul 12.00.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Gubeng Danang Dwi Prasetyo mengakui, petugas baru bisa berkeliling pada pukul 11.00 sesuai dengan surat edaran KPU Kota Surabaya. Kelima TPS tersebut menyediakan 325 surat suara untuk pasien dan petugas medis di rumah sakit. Penunggu pasien tidak diprioritaskan untuk ikut memilih. "Tidak bisa semuanya terlayani karena waktunya terbatas," kata Danang.
Akibatnya, hanya sebagian kecil pasien saja yang dapat menyalurkan hak pilihnya. Untuk petugas KPPS di TPS 3 yang berkeliling ke Ruang Flamboyan misalnya, hanya mampu melayani 8 pemilih dari 50 surat suara yang disiapkan.
Sukemi, salah satu pasien di RSU Dr Soetomo, asal Krian Sidoarjo, kecewa tidak bisa ikut mencoblos meskipun suaminya telah membawakan formulir undangan pemilih dan KTP sebagai syarat untuk memilih. "Saya menunggu dari pagi," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.