Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Lintasi Tanjakan Bohong di Tasikmalaya

Kompas.com - 10/08/2013, 18:32 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya AKP Bonifacius Surano, mengimbau kepada seluruh pengemudi motor dan mobil untuk mewaspadai Tanjakan Bohong, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Lokasi ini merupakan salah satu titik rawan kecelakaan, karena kondisinya menanjak dengan panjang sekitar 50 meter, disertai tikungan tajam hampir 130 derajat. "Semua harus waspada saat akan memasuki Tanjakan Bohong, Salawu. Di sini mobil sering mogok dan berbahaya bagi kendaraan di belakangnya," kata Bonifacius kepada Kompas.com, Sabtu (10/8/2013).

Menurut Bonafacius, tanjakan yang berada di jalur alternatif Singaparna-Garut ini, seakan tidak terlihat jalan menanjak dan tikungan tajam oleh pengemudi dari arah Singaparna ke Garut. Sehingga, tanjakan ini disebut tanjakan bohong.

"Di arus balik ini, kendaraan yang akan menuju Bandung melalui jalur Singaparna diharapkan berhati-hati saat akan memasuki tanjakan ini. Kami pun sudah menempatkan pos polisi di lokasi ini. Petugas jaga akan selalu mengimbau pengemudi menggunakan pengeras suara," tambah dia.

Sementara, peningkatan jumlah kendaraan di jalur Singaparna-Garut, mulai terjadi sejak sore sampai petang ini. Diperkirakan penambahan kendaraan arus balik akan terus bertambah sampai malam nanti dan keesokan harinya.

"Sekarang kendaraan terus mengalir, terlebih ada pengalihan arus kendaraan yang akan melalui Gentong dari kawasan Kota Tasikmalaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com