Seorang perempuan tampak tidak bisa menguasai emosinya karena merasa terharu. Dia berseru, "Allahu Akbar... Allahu Akbar...", sambil menangis dan nyaris pingsan. Perempuan itu kemudian dibopong jemaah perempuan lainnya ke dalam mobil untuk diantar pulang.
Seperti diberitakan, jemaah Annadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah melakukan shalat Idul Fitri 1434 Hijriah, Rabu (7/8/2013), atau lebih awal dari tanggal yang ditetapkan pemerintah, Kamis (8/8/2013).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan shalat Idul Fitri jemaah Annadzir dipimpin oleh khatib Ustaz Luqman. Puluhan aparat kepolisian dari Polres Gowa melakukan penjagaan di sekitar kebun kelapa sawit.
Menurut pemimpin jemaah Annadzir, Ustaz Luqman, penentuan perayaan Idul Fitri itu berdasarkan tanda-tanda alam. "Setelah melihat tanda-tanda alam, kami menyimpulkan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari ini," ujar Luqman, Selasa (6/8/2013).
Luqman menjelaskan, pada saat sidang isbat, Kantor Agama Provinsi juga sempat mengundang jemaah yang sehari-sehari bekerja sebagai petani itu. Namun, pihaknya menolak karena jemaah Annadzir telah ber-Lebaran.
"Kami menyambut baik undangan dari Kantor Agama, namun kami menolak untuk menghadiri sidang karena kami telah melihat tanda-tanda alam itu," jelas Luqman.
Jemaah Annadzir berpenampilan khas. Kaum lelakinya berambut pirang dan biasa mengenakan jubah serta sorban berwarna hitam, sedangkan kaum perempuan bercadar hitam. Selain di Kabupaten Gowa, ada juga jemaah Annadzir yang tinggal di Jakarta, Palopo, dan Kolaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.