Salin Artikel

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik di Tanah Datar, Jumat (24/5/2024).

Abdul Malik mengatakan, memasuki hari ke-14 setelah kejadian, tim pencarian belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan para korban.

Namun, tim gabungan memastikan akan terus berusaha hingga berakhirnya masa perpanjangan pencarian korban, yakni 8 Juni 2024.

Sementara itu, untuk Kabupaten Agam pencarian telah dihentikan setelah korban terakhir ditemukan pada Rabu (22/5/2024).

Tim gabungan menemukan korban di daerah Jorong Taluak, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu atau tujuh kilometer dari pusat lokasi bencana.

Luasnya wilayah yang terdampak banjir lahar dingin saat kejadian menjadi salah satu tantangan bagi tim gabungan untuk menemukan 10 korban lainnya.

Kemudian, kondisi itu diperparah dengan cuaca, seperti tingginya intensitas curah hujan selama beberapa hari terakhir.

"Yang pasti tim pencarian terus berupaya semaksimal mungkin mencari korban hilang, termasuk menyusuri aliran sungai," kata dia.

Selain menggunakan anjing pelacak, tim gabungan juga menggunakan alat berat untuk membersihkan tumpukan material sisa-sisa banjir lahar dingin Gunung Marapi."

"Sebab, bisa saja korban tertimbun, sehingga tidak diketahui," sambung dia.

Khusus pencarian di sepanjang aliran sungai yang berada di Kabupaten Sijunjung, Abdul Malik mengatakan akan mengevaluasi pencarian.

Sebab, selama empat hari di lokasi tersebut, tim gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan para korban. 

https://regional.kompas.com/read/2024/05/24/172420278/tim-sar-terus-cari-10-warga-tanah-datar-yang-terseret-banjir-lahar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke