Salin Artikel

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Beruntung, proses persalinan berjalan lancar, kendati dilakukan di dalam mobil ambulans.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Erna Yulianti menjelaskan, warga tersebut telah mengalami pecah ketuban dini saat tiba di Puskesmas Kendawangan.

Sehingga, terang Erna, yang bersangkutan harus mendapat perawatan intensif dan mesti dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Ketapang.

“Diagnosa awal pasien terindikasi tidak bisa melahirkan di puskesmas, sehingga dirujuk ke rumah sakit,” kata Erna saat dihubungi, Jumat (10/5/2024) malam.

Menurut Erna, keterlambatan sampai ke rumah sakit, karena sopir ambulans harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang rusak.

Kendati demikian, lanjut Erna, pihak puskesmas telah mengantisipasi terjadinya persalinan di jalan dengan menyertakan dua orang bidan, beserta perlengkapan melahirkan.

“Pasien tersebut akhirnya melahirkan di jalan dengan normal, namun plasentanya melekat sehingga pasien tetap harus dirujuk ke rumah sakit,” ucap Erna.

“Alhamdulillah sampai rumah sakit plasentanya bisa dikeluarkan dan meminimalisasi pendarahan,” sambung Erna.

Sebelumnya, kerabat pasien, Nova menceritakan, peristiwa tersebut terjadi Jumat (10/5/2024) pukul 12.10 WIB.

Saat itu, Raniah masih di Puskesmas Kecamatan Kendawangan. Kemudian Raniah dirujuk ke rumah sakit di Kota Ketapang. Mereka pun berangkat menggunakan mobil ambulans.

“Kami berangkat dari Puskesmas Kendawangan pukul 12.10 WIB, berhenti di tengah jalan di Sungai Nanjung, melahirkan pukul 13.30 WIB,” ujar Nova.

Setelah melahirkan, Rabiah dan bayinya dibawa ke rumah warga setempat. Saat ini sudah dibawa kembali ke Kendawangan.

“Perjalanan terhambat karena banyak jalan rusak, sehingga kecepatan ambulans tidak bisa maksimal,” ungkap Nova.

Nova mengaku bersyukur karena ibu dan bayi perempuan yang baru saja lahir dalam kondisi sehat.

Kendati demikian, Nova meminta Pemerintah untuk membuka mata dalam menangani kerusakan jalan di jalur tersebut.

"Jalan hancur, sampai ibu hamil terpaksa harus melahirkan di tengah perjalanan, kami sebagai masyarakat minta kepada Pemerintah bukalah mata."

"Lihat kondisi akses darat di sini, segera benahi, jangan berlama-lama seperti ini," ujar Nova.

Nova meminta, peristiwa ini dapat dijadikan momentum untuk segera memperbaiki kerusakan jalan di lokasi tersebut agar tak ada lagi ibu-ibu hamil yang terpaksa harus melahirkan di tengah perjalanan.

https://regional.kompas.com/read/2024/05/11/063816878/ibu-melahirkan-di-ambulans-karena-jalan-rusak-dinkes-kalbar-bersuara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke