Salin Artikel

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Arif Ridwan berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahaan yang sama dengan korban.

Ia nekat membunuh RM untuk mengambil uang Rp 43 juta milik perusahaan yang dipegang oleh korban.

Rencananya uang tersebut digunakan untuk biaya resepsi pernikahan yang akan digelar di rumah mempelai perempuan pada Minggu (5/5/2024).

Jasad RM sendiri ditemukan dalam koper pada Kamis (25/4/2024) setelah beberapa hari tak pulang.

RM ditemukan dalam kondisi luka parah di bagian kepala, bibir dan hidung. Pembunuhan diduga dilakukan di salah satu hotel yang ada di Bandung.

Kepergian RM meninggalkan duka yang mendalam bagi putrinya, A. Perempuan muda itu pun meminta polisi memberikan hukuman setimpal pada pria yang menghabisi nyawa RM.

"(Pelaku) Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ujar A pada Jumat (3/5/2024).

Ia mengaku tak menyangka dibunuh oleh Arid yang tak lain rekan kerja ibunya. Menurut A, Arif adalah orang yang memberikan informasi pada dirinya soal kepergian RM ke bank untuk menyetor uang.

"Tidak menyangka, pelaku menceritakan mama waktu itu di kantor, berangkat untuk setor ke bank," katanya.

Arif Ridwan bahkan sempat menyarankan agar berdiskusi dengan keluarga dan tidak melapor ke polisi.

"Dari situ saya gak curiga karena pelaku mendesak saya dibicarakan dulu ngobrol dulu sama papa," kata dia.

Menurut A, ibunya adalah sosok perempuan yang penyayang dan pekerja keras. Ia juga menyebut ibunya tak memiliki masalah dengan siapa pun di tempat kerjanya.

"Sosok mama sangat pekerja keras panutan buat aku," ucap dia.

Sementara itu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pelaku nekat membunuh korban karena mencari modal menikah.

Menurutnya pelaku dan korban sempat bertemu di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09.51 WIB.

"Korban sempat diambil uangnya, uang kantor yang mau disetor ke bank," kata Rovan.

Tak hanya itu, terkuak pula jika pelaku sempat memperkosa korban, namun belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi.

"Korban sempat disetubuhi," ungkap AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat menyebarkan fitnah dengan menyebut suami korban sebagai pelaku pembunuhan keji pada RM.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Curhat Anak Rini Mariany Tak Sangka Ibu Dibunuh Orang yang Ditemui, Pantas Minta Tak Lapor Polisi

https://regional.kompas.com/read/2024/05/03/131400378/curhat-anak-korban-pembunuhan-yang-mayatnya-disimpan-dalam-koper-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke