Salin Artikel

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Hingga kini, pria 30 tahun tersebut belum ditemukan.

Kepala Basarnas Maumere, Suprianto Ridwan, menjelaskan peristiwa itu bermula pada Minggu (21/4/ 2024) pukul 19.30 Wita.

Korban bersama dua orang temannya berangkat mencari ikan dengan cara memanah.

“Saat korban menyelam untuk memanah ikan sekitar 30 menit korban belum naik ke permukaan."

"Kedua rekan korban masih menunggu korban naik ke permukaan, tetapi hingga 1 jam kemudian korban tak kunjung naik dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat terkait,” jelas Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (23/4) sore.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada Minggu (22/4/2024. Setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan memulai pencarian sejak Senin (22/4/2024).

Pencarian dilanjutkan pada Selasa (23/4/024) pagi sekitar 07.00 Wita. Tim menyisir lokasi kejadian menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Ende.

Penyisiran di pinggir Pantai Desa Wolotelu serta penyelaman oleh Rescuer Basarnas Maumere di titik lokasi kejadian dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Selain itu, masyarakat setempat juga melakukan snorkeling tetapi hingga pukul 16.00 Wita pencarian belum membuahkan hasil.

“Pencarian akan dilanjutkan Rabu (24/4/2024),” katanya.

Ia menambahkan, Kantor Basarnas Maumere juga menambahkan rescuer sebanyak 3 orang yang membawa peralatan selam menuju lokasi.

Mereka memback-up personil rescuer unit siaga SAR Ende yang lebih dulu tiba di lokasi kejadian bersama-sama dengan tim SAR gabungan lainnya melaksanakan operasi.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/23/175433478/aparat-desa-di-nagekeo-ntt-tenggelam-saat-memanah-ikan-di-laut-hingga-kini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke