Salin Artikel

Warga Anambas Diimbau Tak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

Kepala Polres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto melalui keterangan resmi yang diterima di Natuna, Rabu (17/4/2024) mengatakan, mengendarai sepeda listrik di jalan raya dapat membahayakan keselamatan jiwa, baik itu diri sendiri maupun orang lain.

Imbauan tersebut, kata dia, wajib diindahkan, pasalnya telah terjadi kecelakaan di wilayah itu akibat sepeda listrik yang dikendarai di jalan raya.

"Menindaklanjuti laporan masyarakat pihak Polres Anambas mengeluarkan imbauan tegas kepada orangtua dan pihak sekolah agar tidak sembarangan mengizinkan anak-anak muridnya berkendara menggunakan sepeda listrik di jalan umum atau ke sekolah," ucap dia.

Fajar menyebut, kepedulian orangtua dan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar keselamatan jiwa anak-anak, agar keinginan negara menciptakan generasi yang sehat terwujud.

"Kelalaian dan kurang responsif dari orangtua dapat menjadi pemicu utama dari peningkatan jumlah pengendara di bawah umur yang menggunakan sepeda listrik," ujar dia.

Apri menyarankan agar sepeda listrik digunakan di wilayah tertutup, sehingga tidak berhadapan dengan kendaraan yang lebih besar dan membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

"Kecepatan sepeda listrik adalah tidak melebihi 35 kilometer per jam dan bila melebihi maka, pengguna wajib memiliki surat izin mengemudi."

"Artinya, hanya orang dewasa yang boleh menggunakan sepeda listrik dengan kecepatan di atas 35 kilometer per jam, di samping unit wajib memiliki surat tanda kendaraan bermotor, sebagai identifikasi kendaraan," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/17/204135478/warga-anambas-diimbau-tak-pakai-sepeda-listrik-di-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke