Salin Artikel

Kasus Kematian Mertua dengan Skenario Begal di Kendari, Diotaki Menantu Sendiri

Ternyata kasus ini merupakan merupakan pembunuhan berencana lewat skenario begal yang diduga dirancang oleh menantu korban.

Hal itu terkuak setelah pihak Polresta Kendari menangkap 2 terduga pelaku yakni menantu korban berinisial ND dan pria berinisial CM.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut adalah rekayasa ND seolah-olah kasus yang menimpa mertuanya adalah begal.

"Fakta peristiwa tersebut adalah saudari ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki MF alias CMG untuk melakukan pembunuhan," tulis Fitrayadi, Rabu (17/4/2024).

Terkait motif pelaku melakukan pembunuhan, lanjut Kasat Reskrim, masih didalami dan akan disampaikan nanti secara lengkap.

"Besok release oleh Bapak Kapolresta Kendari," ujar dia.

Otak pelaku pembunuhan yang merupakan menantu korban ditangkap Tim Buser 77.

Satuan Reskrim Polresta Kendari menangkap pelaku pembunuhan berinsial CM di salah satu rumah di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Selasa (16/4/2024) sore, dan juga menantu korban inisial ND.

Keduanya kemudian digiring ke Polresta Kendari untuk menjalani pemeriksaan.

Pembunuhan dengan skenario begal oleh sejumlah orang tak dikenal terjadi ketika korban bersama menantunya pulang dari toko ritel Indogrosir di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari pada Minggu (7/4/2024) sore sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat itu, pelaku yang merupakan menantu korban mengemudi mobil dan korban duduk di samping pelaku, mengarah ke Kelurahan Lapulu.

Saat keduanya tiba di di dekat Gedung DPRD Kota Kendari atau Jalan Madusila, Kelurahan Andonouhu, datang pelaku CM dengan menggunakan sepeda motor lalu memberhentikan mobil yang dikendarai ND.

Kemudian, pelaku CM menyampaikan kepada ND ban mobil yang dikendarainya kempes, dan ND turun mengecek ban mobilnya.

Lalu, pelaku CM menghampiri korban, menganiaya dengan mengunakan senjata tajam hingga korban mengalami 9 luka tusukan di tubuhnya.

Setelah itu, pelaku CM dan rekannya yang lain hanya menampar ND dan mengambil sejumlah barang berharga milik korban seperti emas dan handphone.

Selanjutnya, ibu mertua pelaku dilarikan ke RSUD Kota Kendari, dan dinyatakan meninggal dunia.

Saat itu, menantu korban ND ikut menangis histeris usai kejadian. 

https://regional.kompas.com/read/2024/04/17/123743778/kasus-kematian-mertua-dengan-skenario-begal-di-kendari-diotaki-menantu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke